Blora - Perwakilan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora aktif mengikuti pelatihan kempo bersama dengan perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) lain se Karesidenan Pati. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam seni bela diri kempo, Senin (04/12/23).
Acara ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pati. Beberapa dari anggota aktif yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan petugas Rutan Blora.
Baca juga:
Semarak G20, Rutan Blora Ikuti Jalan Sehat
|
Pelatihan kempo ini diadakan sebagai bagian dari upaya pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Rutan, dengan melibatkan perwakilan dari berbagai Rutan/Lapas di wilayah Karesidenan Pati. Peserta pelatihan berasal dari petugas keamanan dan petugas pelaksana Rutan/Lapas.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan dasar-dasar teknik kempo oleh pelatih yang ahli di bidangnya. Para peserta diajak untuk memahami prinsip-prinsip dasar dan gerakan-gerakan kempo yang efektif dalam situasi bela diri. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang etika dan filosofi di balik seni bela diri ini.
Baca juga:
Mancing Mania di Pulau Nusakambangan
|
Setelah pemaparan teori, peserta pelatihan kemudian aktif terlibat dalam sesi latihan praktik. Mereka diajak untuk mempraktikkan gerakan-gerakan kempo yang telah dipelajari, sehingga dapat mengasah keterampilan dan kepekaan mereka dalam mengaplikasikannya.
Partisipasi aktif perwakilan Rutan Blora dalam pelatihan kempo ini diharapkan dapat menjadi modal tambahan dalam meningkatkan kemampuan bela diri dan kemandirian pribadi, serta memperkuat sinergi antar UPT dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Blora, Budi Hardiono mengatakan bahwa mendukung penuh kegiatan tersebut karena memberikan manfaat dalam menjalankan tugas sehari-hari.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman. Saya harap dapat terlaksana rutin sehingga memberikan dampak positif kedepannya, " ujar Budi.